Wolles Bro




“woles bro” sebuah ungkapan anak-anak alay, yang akhir-akhir ini ngetren sebagai kata-kata untuk menggambarkan bahwa hidup itu harus dinikmati, jadi santai saja dunia belum berakhir. Lagi pula kata “Wolles bro” menurut saya tidak ada pengaruh negatifnya, juga tidak terkesan terlalu alay, menyikapi hidup ini dengan kalem, kayak anak regge hidup dengan tenang pelan-pelan asal tertata.

Dalam hidup ini memang selalu ada saja bagian sulit yang harus dilewati, sebuah bagian cerita penuh dengan cobaan dan ujian. Ya pasti kita semua mengalami saat dimana, titik jenuh menghampiri kita. Seakan-akan bosan yang tidak terobati lagi. Contoh saja saya, minggu-minggu ini seakan diserang dengan tugas yang menggunung. Minggu padat dengan target-target panjang yang belum tersentuh. Tugas ini itu, seperti beban berat, tiba-tiba jatuh menghantam saya. Waktu seakan tidak mau untuk diajak melambat, terus memburu, deadline tinggal beberapa hari namun belum sama sekali tersentuh. 

Untungnya saya, tidak terlalu membuatnya menjadi sesuatu yang “wow” dan hanya bisa pasrah sambil bergerak pelan mencari irama yang pas, mencari waktu yang tepat untuk menyelesaikanya meskipun secara pelan-pelan. Maka dari itu saya terinspirasi dari kata-kata “wolles bro” sebagai penguatan argumen saya. Saya tidak mau terburu-buru memburu deadline yang terus memburu. Untuk apa dibuat terlalu susah, bukankah hidup itu harus dinikmati seperti menikmati secangkir kopi dipagi hari. Saya pernah membaca buku, tentang motivasi managemen waktu. Didalam buku itu diktakan bahwa sebenarnya kita tidak perlu menghabiskan waktu untuk satu hal. Kita hanya perlu 20% dari total waktu itu untuk fokus, demi mendapatkan 80% pencaipan dari target kita. 

Kembali lagi ke “wolles bro”., yang diadaptasi dari bahasa inggris yang bisa diartikan “slow” yang berarti pelan. Kata inilah yang menginspirasi anak alay sebagai ungkapan bahwa hidup itu harus wolles.. santai pelan, dan dinikmati. Bukankah tergesa-gesa itu termasuk rayuan setan, maka dari itu yang hari ini masih banyak tugas menumpuk jangan gugup atau bingung, Wolles saja bro. Tetap fokus, gunakan waktu 20% mu untuk mendapatkan 80% pencapainan mu.

Mungkin itu dari saya, kita masih bisa Wolles, asal tetap fokus. Semangat kawan, hidup terlalu cepat jika kau buat beban. Wolles bro.. ok.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

TAFAKUR( pikir dan dzikir)

Bunga? Coklat? Puisi? CinTa???

Batu Loncatan