Posts

Showing posts from April, 2017

Spiritual Is Number One (Nikmatnya menjadi Wali Kelas)

Image
Sebongkah batu yang keras dapat berlubang jika terkena tetesan air secara terus menerus, begitu pula manusia. Jika ingin menasehati dan mengubah manusia menjadi lebih baik tidak harus dengan kekerasan dan pemaksaan karena hasil yang akan didapat terkadang mengecewakan bahkan terjadi penolakan. Cara agar bisa menyadarkan dan mengubah seorang manusia adalah dengan pendekatan spiritual. Pendekatan ini memang sulit dan harus disertai rasa sabar yang ekstra. Namun hasil yang diperoleh juga akan memuaskan bahkan lebih dari yang kita bayangkan. Kembali lagi ini tentang pengalaman saya menjadi wali kelas. Saat menjadi wali kelas cara ini juga yang saya lakukan untuk mengubah siswa saya yang terkenal dengan kenakalannya. Setelah penerimaan dan pemahaman yang baik saya mulai menyentuh sisi spiritual mereka. Perlahan lahan saya mulai mengajak mereka untuk sholat berjamaah, alhamdulilah 99% siswa dikelas muslim. Program spiritual ini juga mendapat dukungan penuh dari pihak sekolah karena

Penerimaan yang baik. (Nikmatnya menjadi Wali Kelas)

Image
Manusia memiliki kecenderungan menilai seseorang dengan membandingkan kenyataan pada umumnya. Penilaian ini bisa lebih baik atau justru sebaliknya karena penilaian inilah manusia satu bisa membenci manusia lainnya. Padahal belum tentu dia sendiri lebih baik dari pada orang yang dinilainya. Tentu Anda sangat familiar dengan pribahasa “Gajah dipelupuk mata tak tampak, semut diseberang lautan tampak. Pribahasa ini mengajarkan bahwa menilai seseorang itu sangat lah mudah mencari-cari kekurangannya sedangan untuk menilai diri sendiri sangatlah sulit bahkan secara pribadi tidak banyak manusia jujur atas kekurangan yang dimiliki. Kembali lagi pada cacatan wali kelas sebelumnya, kali ini saya akan bercerita tentang pentingnya menerima seseorang sebelum menilainya. Menjadi wali kelas melatih saya untuk menjadi seorang “pemimpin” tentunya pemimpin bagi anak kelas saya sendiri. Di awal jabatan ini saya memang merasa sangat tertekan karena ada perasaan yang terpendam tentang bagaimana c

Nikmatnya menjadi Wali Kelas (1)

Image
Menjadi seorang guru bukan saja tentang sebuah profesi/pekerjaan namun menjadi seorang guru lebih dari itu. Guru bukan hanya sekedar fasilitator dalam menyampaikan ilmu. Interaksi antara Guru dengan siswa menciptakan kedekataan emosional yang berbeda bahkan guru bisa turut merasakan apa yang dialami siswanya. Pengalaman menjadi seorang guru mengantarkan saya pada penyadaran tentang sosok guru bagi siswanya. Bak menyelami sebuah samudra, guru harus turut terlibat merasakan dan “menjadi” siswa tersebut. Alhamdulilah sudah 2 tahun terakhir ini tugas tambahan pekerjaan saya adalah sebagai wali kelas. Wali kelas dari kelas yang sudah terlanjur/terkena cap atau lebih kasarnya dianggap sebagi kelas paling nakal diantara kelas lainnya di sekolah. Memang tidak mudah awalnya, bagi saya itu merupakan sebuah beban. Bagaimana mungkin mengubah citra anak-anak yang sudah terlanjur di cap sebagai anak nakal, yang sering melanggar kedisiplinan, bolos sekolah bahkan bersikap kurang sopan kepada