Spiritual Is Number One (Nikmatnya menjadi Wali Kelas)
Sebongkah
batu yang keras dapat berlubang jika terkena tetesan air secara terus menerus, begitu
pula manusia. Jika ingin menasehati dan mengubah manusia menjadi lebih baik
tidak harus dengan kekerasan dan pemaksaan karena hasil yang akan didapat terkadang
mengecewakan bahkan terjadi penolakan. Cara agar bisa menyadarkan dan mengubah
seorang manusia adalah dengan pendekatan spiritual. Pendekatan ini memang sulit
dan harus disertai rasa sabar yang ekstra. Namun hasil yang diperoleh juga akan
memuaskan bahkan lebih dari yang kita bayangkan. Kembali lagi ini tentang
pengalaman saya menjadi wali kelas. Saat menjadi wali kelas cara ini juga yang
saya lakukan untuk mengubah siswa saya yang terkenal dengan kenakalannya.
Setelah
penerimaan dan pemahaman yang baik saya mulai menyentuh sisi spiritual mereka. Perlahan
lahan saya mulai mengajak mereka untuk sholat berjamaah, alhamdulilah 99% siswa
dikelas muslim. Program spiritual ini juga mendapat dukungan penuh dari pihak
sekolah karena ini termasuk dari visi misi sekolah yaitu unggul dalam
spiritual. Jam istirahat pertama ada kegiatan sholat dhuha berjamaah, saya
tekun untuk masuk ke kelas bahkan lebih sering saya tunggu mereka hingga
selesai makan. Saya ajak mereka jalan menuju tempat sholat, saya temani mereka
berwudhu satu-satu hingga selesai, mungkin awalnya mereka merasa aneh karena
belum terbiasa namun seiring berjalannya waktu kegiatan ini berjalan dengan
lancar meskipun ada juga siswa yang masih malas. Saya benar-benar bersama
mereka, menjadi imam sholat sampai usai. Masuk jam istirahat kedua juga
demikian, saya benar-benar harus total memberi contoh dan mengarahkan mereka. Keinginan
saya sudah bulat minimal pandangan guru lain mulai berubah, dan saya bisa
membuktikan pada guru lain saya bisa mengubah citra kelas yang dulu dinggap
nakal.
Saya
juga mengajak untuk belajar mengaji bersama. Saya data siapa anak yang tidak
bisa mengaji dan tidak lancar mengaji, saya adakan program mengaji setiap hari
senin dan selasa seusai pulang sekolah. Alhamdulilah program saya ini juga
berjalan meskipun awalnya memang sangat sulit, karena jam pulang sekolah sudah
sangat sore, dua kali dalam seminggu saja sudah sangat luar biasa. Selama
kurang lebih satu semester program ini sukses, perubahan sikap mereka pun
sedikit lebih baik daripada sebelumnya. Ada kebanggaan tersendiri saat mereka
mulai berubah. Ada rasa haru bercampur puas, ternyata usaha saya berbanding
lurus dengan perubahan mereka.
Dari
pengalaman ini saya belajar tentang sentuhan rohani efeknya sangat luar biasa. Dalam
pepatah jawa “gerak lahir akan kalah dengan gerak batin, dan gerak batin
tercermin dari gerak lahir”, menyentuh bagian rohani manusia maka kita akan
menyentuh seluruh bagian. Kekuatan spiritual dengan mendekatkan diri pada Tuhan
serta selalu berdoa akan membuahkan hasil yang tidak terbayangkan. Dalam kisah
cinta pun hal yang pertama kali jika ingin memiliki dan menaklukan pujaan hati
maka miliki dulu hatinya maka dengan mudah Anda menaklukan seluruh jiwa
raganya. Dalam hal apa pun mendekaatlah dulu pada Tuhan karena DIA lah pemilik
segalanya. Spiritual is number one.
Comments
Post a Comment