Posts

Showing posts from 2017

Tanah Jawa Berkalung Besi

Image
Siapa yang tidak kenal dengan pulau jawa. Selain tanahnya yang subur karena memiliki lebih dari tujuh belas gunung berapi, pulau ini juga menyimpan beberapa peristiwa penting perjalanan bangsa Indonesia. Sejak masa kerajaan hindu-budha pulau jawa menjadi pusat pemerintahan kerajaan besar di Nusantara. Berbagai pengaruh kebudayaan tumbuh di sini. Masyarakatnya terus berkembang, memadukan berbagai unsur nilai sehingga menghasilkan kebudayaan baru yang lebih khas. Nilai adat suku jawa yang khas ini terus dipertahankan hingga sekarang. Namun seiring berkembangnya kemajuan teknologi jaman, sedikit demi sedikit nilai tatanan masyarakat jawa memudar. Pembangunan di berbagai bidang terus menggerus eksistensi budaya jawa. Laksana sebuah perang, budaya jawa digempur habis-habisan oleh globalisasi. Menilik runtutan sejarah pulau jawa, berdasarkan pada perkembangan politik pemerintahan memang pulau jawa merupakan pusat pemerintahan. Kerajaan besar silih berganti berdiri di pulau ini. Peri

Eksistensi Pencak Silat Sebagai Budaya Asli Indonesia Untuk Dunia

Image
Budaya merupakan sebuah cara hidup yang berkembang serta dimiliki bersama oleh sekelompok orang serta diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya tersebut hasil dari olah cipta, karya, karsa dan rasa manusia. Olahan tersebut dituangkan dalam wujud materi/benda seperti; pakaian, senjata, makanan dan benda-benda seni lainnya. Selain itu budaya bisa juga berwujud perpaduan antara seni dan nilai seperti: gerakan tari, seni beladiri, dan seni yang bersifat pertunjukan. Dan yang terakhir berupa nilai, norma dan aturan yang berlaku. Membahas budaya memang menarik karena penciptaan dari suatu budaya melalui proses berpikir yang luar biasa. Lebih dari itu budaya terlahir dari kesepakan dari kelompok/masyarakat. Lain tempat lain pula budayanya. Negeri seluas indonesia yang terdiri dari berbagai pulau, suku dan bangsa, tentu mempunyai banyak pula budaya yang berbeda-beda. Masing-masing suku bangsa memiliki budaya asli yang terus diwariskan hingga sekarang. Salah satu budaya yang

Perang Budaya

Image
Bulan agustus, bulan kemerdekaan bagi negara Indonesia. Di bulan ini seluruh warga negara merayakan peringatan kemerdekaan. Melakukan berbagai macam kegiatan termasuk perlombaan dalam rangka memeriahkan acara kemerdekaan. Memang sudah menjadi sebuah tradisi jika bulan agustus identik dengan lomba. Ini dilakukan sebagai bentuk untuk mengisi kemerdekaan. Selain itu, berbagai tempat seperti perkantoran, sekolah, desa hingga jalan-jalan dipenuhi dengan hiasan nuansa merah putih simbol bendera negara. Dan pada puncaknya ialah melakukan upacara bendera. Upacara merupakan sebuah bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang berjuang dan gugur demi kemerdekaan. Berbagai media memberitakan hal yang sama. Jargon-jargon kemerdekaan terpampang hampir di semua media sosial. Mereka bilang “aku cinta indonesia”, “aku bangga indonesia”, “jiwa dan raga ku untuk indonesia” . Ungkapan seperti ini wajar karena memang ini bentuk cinta mereka terhadap negeri. Andai saja setiap hari seperti ini tent

Nusantara Negeri yang Ditukar

Image
Tentu selama ini, orang menganggap bahwa nusantara merupakan bagian dari Indonesia. Atau, nusantara adalah nama lama dari Indonesia. Banyak tafsir mengenai hal tersebut. Nama indonesia sendiri baru dikenal sekitar awal abad ke-18 saat penjajahan bangsa belanda di kepulauan nusantara. Indonesia berarti juga kepulauan hindia, karena bangsa belanda beranggapan letak geografis kepulauan ini di sebelah timur hindia (India). Selain itu ada juga yang menamakannya sebagai melayunesia yang berarti kepulauan orang melayu karena dominasi bahasa suku melayu terhadap kepulauan ini. Jauh sebelum ada nama Indonesia, kepulauan terluas di dunia ini dinamakan nusantara. Hal tersebut di dasarkan pada kitab-kitab jawa kuno terutama sumpah palapa yang menyebutkan kata nusantara yang berarti kepulauan. Secara terminologi nusantara terdiri dari dua kata yaitu nusa dan antara. Nusa berarti pulau dan antara berarti jarak. Jika diartikan secara utuh maka nusantara berarti pulau-pulau yang berjarak. S

Ndeso?

Image
Selamat pagi generasi muda yang lebih suka belanja di mall dari pada pasar tradisional. Di negeri ini tersedia banyak sumber daya alam yang melimpah, gunung, sawah, hutan, sungai dan lautan membentang di sepanjang garis khatulistiwa. Kehidupan masyarakatnya dekat dengan alam, membaur menjadi satu saling menjaga dan memberi. Itulah keserasian yang harusnya tetap lestari sampai kini. Namun perubahan zaman telah membawa dampak bagi negeri ini. Pengaruh modernisasi telah menghilangkan nilai keserasian alam dengan manusia. Manusia rela menjual, merusak bahkan menghilangkan hubungannya dengan alam sekitar hanya demi gengsi terlihat lebih modern. Satu persatu wabah ini menjalar hingga tidak ada lagi nilai keseimbangan. Rakyat negeri ini kehilangan jati dirinya sendiri, tidak yakin dengan nilai luhur yang diwariskan nenek moyang mereka. Disepanjang jalan berbagai reklame besar produk luar negeri menawarkan, meracuni dan menggeser nilai luhur bangsa ini. Secara perlahan kita seperti d

Menumbuhkan Rasa Cinta Indonesia

Image
Selamat pagi generasi muda pewaris bangsa, yang lebih bangga saat membeli produk luar negeri daripada membeli produk asli buatan anak negeri. Menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air tidak semudah menumbuhkan rasa cinta pada kekakasih. Negeri ini sangat luas, hingga jika kalian berjalan kaki untuk mengililinya membutuhkan waktu dua tahun lamanya. Apalagi jika berenang mungkin hanya tinggal nama saja. Tanah air kita sebagian besar merupakan perairaan yang didalamnya terdapat banya pulau-pulau membentang dari Sabang hingga Meuroke. Cerita kehebatan negeri ini saat dipimpin oleh Patih Gajah Mada diakui hingga semenanjung korea. Namun cerita ini sudah berbalik, sekarang kita lebih bangga dengan pengaruh budaya korea, bahkan kalian mungkin hapal siapa saja nama artis pemeran drama korea daripada nama pahlawan nasional Indonesia. Miris, generasi yang tumbuh saat ini sudah jauh dari rasa bangga terhadap bangsanya sendiri. Ada apa sebenarnya yang terjadi di negara kita? Ibarat sebuah

Ibu Kota

Image
Jakarta, kota yang menjelma menjadi Megapolitan. Mempunyai wilayah yang memiliki otonomi khusus, sebagai pemerintahan provinsi khusus ibu kota Indonesia. Ya, siapa yang tidak mengenal Jakarta dengan segala permasalahan yang selalu menjadi sorotan publik. Mulai dari banjir yang memprihatinkan, macet yang masih belum teratasi, kesenjangan sosial hingga berita pemilihan gubernurnya yang menggemparkan media Internasional. Pembangunan  Jakarta sebagai pusat pemerintahan dan ibu kota memang mampu menyihir masyarakat Indonesia. Berbagai fasilitas serta kemegahan menjadi salah satu daya tarik Jakarta untuk dikunjungi. Selain itu, pertumbuhan ekonomi Jakarta menjadi tolak ukur kota-kota besar lainnya di Indonesia. Tapi, tahukah Anda sejarah mengapa  Jakarta dipilih sebagai ibu kota negara, bukan kota lainnya? Dan tahukah isu terkini yang sedang menjadi bahan pembicaraan media, bahwa ada wacana jika ibu kota akan dipindahkan. Pemindahan ibu kota?? Secara geografis, letak wilayah jakarta

Bulan Menikah (Jawa Version)

Image
Selamat pagi, hati yang kini mulai berseri-seri. Apa kabar cinta? Semoga rasa cinta dan kasih mengasihi selalu menemani sepanjang waktu. Lagi-lagi inspirasi pagi akan membahas isu yang kini sedang mewabah pada generasi 90an, dimana yang sekarang sudah masuk fase usia dua puluh lima tahun. Ada apa ya kira-kira dengan usia segitu? Ada yang tahu? Yang kemarin dapat pertanyaan kapan nikah? Ya tepat sekali, usia dua puluh lima tahun merupakan gerbang menuju usia matang pernikahan yang ideal. Fase perjalanan hidup manusia yang memang sudah menjadi seharusnya. Layaknya sebagai makhuk hidup, manusia juga akan mengalami proses menikah. Berbicara mengenai menikah dan pernikahan, ada banyak sekali serba-serbi serta mitos dan kebiasaan yang menyertainya. Terutama bagi kita yang tinggal di Indonesia khususnya suku jawa yang beragama islam. Suku jawa, suku mayoritas yang ada di Indonesia. Suku yang dikenal memiliki dan masih menjaga budaya luhur warisan nenek moyang. Masyarakat jawa tidak p

REUNI

Image
Manusia selalu terikat oleh memori dan kenangan. Kenangan menciptakan sebuah kesan yang dirindukan. Tentu kesan itu merupakan pengalaman yang tidak akan pernah dilupakan begitu saja. Perjalanan kehidupan membawa berjuta kisah, satu persatu menumpuk dalam ingatan, entah itu tentang keluarga, teman, sekolah, lingkungan kerja dan sebagainya. Waktu membungkus peristiwa tersebut dan terus membawa kenangan tadi meskipun sudah lama berlalu. Dari berbagai kisah tadi, terkadang ada keinginan manusia untuk mengenang, sekadar ingin bertemu teman lama, menceritakan kembali kisah yang dulu pernah terjadi. Bertukar cerita tentang nasib masing-masing, setelah sekian lama tidak pernah bertemu. Dan entah siapa pula yang pertama kali, menemukan ide untuk mengadakan pertemuan guna mengenang peristiwa yang telah berlalu, dalam sebuah kebiasaan yang dikenal dengan Reuni. Reuni merupakan agenda dengan skala frekuensi yang cukup lama. Boleh jadi setahun, bahkan hingga bertahun-tahun lamanya. Moment te

Menahan

Image
Dua puluh empar jam, waktu yang dimiliki manusia hidup dalam sehari. Melakukan apa saja yang mereka kehendaki, belajar, bekerja dan segala aktivitas yang mengiringinya.  Terkadang saking asyiknya dengan aktivitas tadi, manusia terlena akan waktu. Waktu terus berjalan, bergerak maju membawa pergantian waktu. Tanpa disadari pula, hidup pada akhirnya akan kembali kepada Yang Maha Hidup. Sulit bagi manusia untuk menyadari hal ini. Mereka lebih sering tergoda dengan kehidupan dunia, tenggelam bersama segala kenikmatan dunia yang sebenarnya juga akan berakhir.         Alhamdulilah, pada tahun ini kita sebagai umat islam masih diberikan nikmat untuk bertemu dan merasakan bulan Ramadan. Bagi umat islam bulan ini merupakan bulan penuh rahmat, berkah dan ampunan. Ibadah puasa merupakan ibadah tahunan, ibadah yang dikerjakan di bulan ke sembilan menurut kalender penanggalan dalam tahun hijriah. Pada bulan ini, seluruh umat islam akan berpuasa, menahan haus dan lapar mulai terbit matahari

Where Are You Now?

Image
Good morning friends. In this morning “Inspirasi pagi” come back take your inspirasition, lets go open your mind about this life. Ada banyak sekali cara seseorang untuk mencari ketenangan. Hidup memang penuh hiruk pikuk keramaian yang silih berganti menghampiri. Terkadang seseorang ingin sebuah ketenangan, mengistirahatkan pikiran dari rasa jenuh. Mencari rasa kedamaian yang membuat hati menjadi tentram tanpa kekhawatiran. Mari kita kupas tentang rasa damai itu. Sebenarnya dimana rasa damai tersebut?? Tubuh manusia terdiri dari 2 bagian yaitu “physic and soul”. Fisik merupakan bagian luar mulai dari ujung kepala hingga ujung kaki dan bagian organ tubuh yang melengkapi di dalamnya. Jika bagian ini sakit maka akan mudah diprediksi gejala dan penyembuhannya karena secara kasat mata akan mudah menganalisisnya. Namun manusia juga memiliki bagian yang sulit untuk diprediksi jika terjadi gelaja sakitnya yaitu “jiwa”. Jiwa merupakan sisi penggabungan antara pikiran dan perasaan yang m

Merayu Tuhan

Image
Keinganan manusia tidak akan pernah ada batasnya. Manusia berharap pada keajaiban yang berpihak pada segala keinganannnya. Sayang, keajaiban tidak serta merta datang begitu saja. Kehidupan bukannlah seperti cerita dongeng sebelum tidur, yang di dalamnya ada kisah keajaiban. Kebanyakan manusia ingin enaknya saja dalam mencapai harapan mereka. Bermimpi mendapat segala kemudahan tanpa harus bersusah payah. Inilah permasalahan yang seharusnya kita sadari bersama, tentang hakekat keajaiban dan kemudahan. Keajaiban bukanlah sesuatu yang asing dalam hidup manusia. Banyak kisah ajaib disekitar kita, entah itu tentang kemudahan atau sebaliknya. Hidup itu memang misteri, tidak akan pernah ada yang tahu perjalannya nanti seperti apa, apakah mulus sesuai harapan, atau apakah penuh halangan rintangan. Tentu jika disuruh memilih kita akan memilih pilihan pertama. Namun, bukan hidup jika tanpa sebuah halangan dan rintangan, Tuhan sudah mengatur kehidupan manusia dengan berbagai ujian yang ha

Spiritual Is Number One (Nikmatnya menjadi Wali Kelas)

Image
Sebongkah batu yang keras dapat berlubang jika terkena tetesan air secara terus menerus, begitu pula manusia. Jika ingin menasehati dan mengubah manusia menjadi lebih baik tidak harus dengan kekerasan dan pemaksaan karena hasil yang akan didapat terkadang mengecewakan bahkan terjadi penolakan. Cara agar bisa menyadarkan dan mengubah seorang manusia adalah dengan pendekatan spiritual. Pendekatan ini memang sulit dan harus disertai rasa sabar yang ekstra. Namun hasil yang diperoleh juga akan memuaskan bahkan lebih dari yang kita bayangkan. Kembali lagi ini tentang pengalaman saya menjadi wali kelas. Saat menjadi wali kelas cara ini juga yang saya lakukan untuk mengubah siswa saya yang terkenal dengan kenakalannya. Setelah penerimaan dan pemahaman yang baik saya mulai menyentuh sisi spiritual mereka. Perlahan lahan saya mulai mengajak mereka untuk sholat berjamaah, alhamdulilah 99% siswa dikelas muslim. Program spiritual ini juga mendapat dukungan penuh dari pihak sekolah karena