Suku Ter-Eksis di Indonesia
Selamat pagi. Tak
peduli kapan kalian membaca blog ini. Mungkin saja siang, sore bahkan malam. Karena
saya suka pagi. Pagi itu inspirasi, inspirasi pagi. Sudah 2 hari saya libur
menulis. Akhir pekan kemarin, memang menyenangkan suatu pengalaman berharga
bisa pergi ke seberang pulau. Pulau yang eksotis dan sangat terkenal. Penduduk pulau
ini hampir tersebar di seluruh negeri. Siapa yang tidak mengenal sate madura??.
Hampir di seluruh kota kabupaten di indonesia pasti mengenal sate madura,
karena pasti ada penjual sate madura.
Hari jum’at
kemarin saya mengunjungi pulau yang berada di sebelah timur utara kota surabaya
tersebut. Perjalanan ke madura memang menyenangkan bagi saya yang memang baru
kali pertama datang kesana. Ada hal yang paling ditunggu-tunggu, sudah lama
mendengar tapi baru kali ini saya melihat secara langsung serta menyebrang diatasnnya.
Apalagi kalau bukan jembatan Suramadu. Jembatan terpanjang diseluruh indonesia,
(proses pembuatannya) hehe kata salah satu comik dari madura. Ya itu
hanya sekedar guyonan saja tentang Suramadu, terlepas dari itu jembatan
ini tetap mempesona. Salah satu icon dari pulau madura. Saat melintas diatasnya
seperti yang ada di film-film mirip jembatan panama di amerika latin.
Madura, pulau
ke-2 setelah Bali yang pernah saya kunjungi. Kembali lagi ke tema, kenapa
judulnya suku pengembara? Suku madura adalah salah satu suku ter-eksis dimana
pun, hampir setiap kota di Indonesia mereka ada. Suku madura memang terkenal
dengan jiwanya yang suka berkelana, merantau ke luar pulau untuk mencari
kehidupan yang lebih baik, dan kebanyakan orang madura ketika keluar pulau
memang menjadi orang sukses. Itulah hebatnya suku madura, meskipun jadi
pendatang di kota yang mereka kunjungi tetapi mereka menjadi raja ekonomi, ada
pula yang menyebutkan jika orang madura itu orang cina-nya Indonesia. Julukan tersebut
memang sangat cocok dengan kebiasaan mereka sebagai suku pengembara,
menjelajahi kota-kota, membangun kekuatan bisnis dan ekonomi. Dan yang
terpenting tidak lupa jatidiri mereka sebagai orang Madura.
Hampir setengah
dari penduduk jawa timur merupakan orang madura, tidak percaya?? Mulai dari
surabaya ke timur, pasuruan, probolinggo, jember, lumajang, bondowoso,
situbondo sampai banyuwangi, suku madura mengusai daerah-daerah ini. bahkan
malang bagian selatan juga banyak suku madura. Saya jadi teringat saat saya ke
Bromo, di Probolinggo., ternyata penduduk di sekitar gunung bromo adalah
pendatang dari madura. Kenapa saya sok tahu., ya karena hal ini terlihat jelas
dari gaya bicara mereka yang khas dan sulit ditiru oleh suku lainnnya. Yang membuat
saya lebih aneh adalah, kemampuan beradaptasi suku madura itu luar biasa. Mereka
mampu beradaptasi, menirukan gaya bahasa jawa, ya meskipun masih terasa logat
maduranya tetapi masih bisa dipahami orang jawa sendiri., sedangkan orang jawa
untuk beradaptasi menggunakan bahasa madura sangat sulit bahkan terkesan aneh.
Comments
Post a Comment