CAPER (cari perhatian)
Inspirasi hari ini adalah tentang caper
alias cari perhatian. Tidak dapat dipungkiri bahwa sifat alamiah manusia adalah
senang dipuji, dan disanjung. Ada berbagai cara manusia untuk mendapat
sanjungan atau pujian itu salah satunya yaitu Caper (cari perhatian). Tidak sekedar
urusan cinta saja yang butuh caper bahkan segala hal, ada sisi lain manusia
yang menuntut untuk selalu diperhatikan. Bukankah begitu??
Mulai dari hal yang sederhana saja,
ketika kita sedang online dan buat status FB ataupun tweet di twitter pasti ada
sisi lain suara kita dengan berharap ada yang tertarik dengan status yang kita
buat. Entah itu sengaja untuk seseorang yang memang kita sayang atau seseorang
lain. Ada sisi Caper yang sebenarnya tidak tampak namun ngarep nah
itulah caper. Selain itu sisi caper juga bisa dilihat dari modus yang di
inginkan oleh pelaku. Jika dia seorang mahasiswa yang butuh nilai pasti dia
akan caper terhadap dosennya. Entah itu bertingkah sok baik lah, bawakan mapnya
yang tertinggal di meja sampai menghapus papan tulis yang tidak kotor. Itulah caper,
berbagai cara ditempuh orang untuk mendapatkan perhatian.
Sekarang tentang cinta, ya jika bicara
cinta pasti tidak lepas dengan namanya Caper. Terkadang cowok yang dominan
mencari perhatian cewek namun juga bisa sebaliknya. Beberapa hari terakhir ini
saya mengamati salah satu teman saya yang kelewat batas masalah caper. Dia seorang
cowok, cukup pintar lebih tepatnya adalah sok pintar karena apa yang
dibicarakan justru mbulet dan gak nyambung. Setiap diskusi ia selalu aktif, iya
sih bikin rame, tapi ada sisi caper yang dia tonjolkan..., bukan iri hati ya! Tapi
ini memang fakta, se-aktif-aktifnya mahasiswa gak segitunya. Dia juga sok
deketin cewek-cewek,, dan tak jarang pula menggoda sampai pegang-pegang segala.
Sumpah aku Enneg ngelihatnya. Terkesan
over dosis capernya.
Menurut analisis saya caper itu bisa
diklasifasikan menjadi 2 macam yaitu:
Caper menurut tujuan: ada 3 kriteria
karena (cinta, kedudukan, dan dikenal orang)
Caper menurut caranya: ada 2 (caper
terang-teranggan dan caper sembunyi-sembunyi)
Itu menurut analasis saya sendiri
mengenai caper. Secara ilmu Psikologis caper itu termasuk gangguan kepribadian
histrionic yaitu gejala psikologis yang selalu ingin mencari perhatian banyak
orang. Mereka akan melakukan segala hal untuk menjadi pusat perhatian yang
menarik. Nah sekarang bagaimana anda mengendalikan sisi caper dalam diri Anda.
Caper itu tetap sah-sah saja asal dengan tujuan, alasan dan cara yang tepat. Agar
caper kita tidak salah sasaran dan terkesan over dosis, lebih baiknya Anda
mengenali dulu objek yang akan menjadi sasaran caper anda, sekaligus sisi
menarik apa yang Anda punya. Sekian inspirasi hari ini, semoga bermanfaat.
ngasi kritik dikit dong yaa..
ReplyDeleteusahakan dalam menulis, konsisten dalam membahasakan kata aku atau saya. jika aku ya aku, jika saya ya semua harus saya secra kotinyu.
Lagi. ini sebenarnya tulisan model2 artikel, tapi ditengah2 tulisan sedikit nylentang ke diary.. hehee
selebihnya menarik, semangat :)
Terimakasih masukannya
Delete