Belum ada yang cocok





 Selamat pagi. Salam inspirasi pagi. Hai, apa kabar para pencari inspirasi. Seharian kemarin cuaca malang mendung dan berhawa dingin. Membuat semakin males beraktivitas. Apa ya kira-kira yang mau dibahas untuk pagi ini. Kemarin aku dan teman ku, lagi galau mencari tempat tinggal lagi. Mencari kost baru. Karena bulan depan kami harus segera pindah dari kost lama, gara-gara ada pemaksaan dari yang punya kost. Sebenarnya masih ada tiga bulan dari waktu normal. Tapi apalah arti perjanjian jika sudah ada uang. Tempat kost kami mau dijual kepada orang kontraktor rumah, yang berani membeli rumah tempat kost kami seharga 45 juta/tahun.

Memang inilah resiko jadi anak kost, setiap mau masuk tahun ajaran baru, harus memutuskan untuk tetap tinggal di kost lama, atau pindah cari tempat kost baru. Semalem aku dan faonk teman satu kamarku, mencoba mencari tempat kost baru. Mencari tempat untuk berteduh kami setahun kedepan. Tempat ternyaman untuk setahun yang akan datang sebagai tempat tinggal dan peristirahatan. Namun jangan dikira gampang mencari tempat kost di kota seramai malang. Banyak tempat kost memang, tapi menemukan kost yang cocok itu yang sulit. Sudah tiga tempat kami datangi. Melihat langsung dan bernegosiasi dengan pemilik kost. Tempat pertama, nyaman tapi mahal. Tempat kedua, murah tapi gak strategis. Tempat ketiga, malah lebih parah murah tapi tidak sesuai keinginan. Dari ketiga tempat belum ada yang cocok bagi kami.

Belum ada yang cocok?? Sepertinya begitu, saat kita ditawari berbagai pilihan terkadang kita tidak langsung menyetujuinya. Ketika pilihan tadi dirasa kurang pas/sregg pasti kita memanggapnya belum cocok. Ya memang sulit menemukan pilihan yang cocok. Seperti mencari tempat kost tadi. Meskipun ada tiga tempat yang sudah kami datangi, ketiga-tiganya belum ada yang cocok. Sebenarnya jika dikaji ulang bukankah setiap tempat kost memiliki keunggulan dan kelemahan. Hanya saja sifat alami manusia, selalu menuntut dan mencari yang sempurna sesuai keinginan. 

Hal ini juga bisa diibaratkan ketika mencari pasangan hidup. Sangat jarang sekali, menemukan pasangan yang langsung cocok dengan  diri kita. Apalagi jika baru bertemu sekali saja. dan sekarang saya mengerti jatuh cinta pada pandangan pertama itu sangat langka, mungkin itu bukan cinta tapi lebih seperti kagum pada pandangan pertama. Sekarang terserah Anda, bagaimana menilai antara ketidak cocok an dengan cocok bagi Anda. Mungkin banyak sekali penilain Anda mengenai hal tersebut. Masih ada waktu untuk menemukan sesuai keinginan namun jangan terlalu banyak memiliki patokan kriteria sempurna jika ingin mendapatkan pilihan yang cocok. Karena ini hanya soal pengenalan dan pembiasaan saja.

Comments

Popular posts from this blog

TAFAKUR( pikir dan dzikir)

Bunga? Coklat? Puisi? CinTa???

Batu Loncatan