Jalan-Jalan


Beberapa hari ini setelah terlena liburan panjang, jadwal hidupku kacau. Banyak target yang tidak tercapai, semua gara-gara jalan-jalan ya akhir-akhir ini semenjak aku bawa sepeda motor sendiri banyak tawaran berdatangan untuk mengajak ku jalan-jalan. Seperti sebuah perusahan yang membuka lomongan pekerjaan. Tawaran-tawaran untuk jalan-jalan berdatangan dari berbagai penjuru.

Jalan ke sini lah, ke sana lah, seperti ajakan teman dari neraka banyak ajakan mereka yang tidak bisa ku tolak, aku hanya meng-iya kan begitu saja. sampai-sampai jadwalku berantakan. Mulai dari jalan ke Batu, ke Pantai,  Ngopi sampai keliling kota gak jelas. Yang bikin kesel adalah keliling kota gak jelas, paling males sebenarnya kalo harus keliling kota tanpa tujuan yang jelas, hanya boros waktu boros bensin. 

Kalo dipikir-pikir seh ya gak papa juga kalau memang liburan adalah untuk bersantai, jalan-jalan kesana-kemari. Namun yang aku sesalkan adalah jika harus mengorbankan target yang seharusnya dapat aku kerjakan namun selalu terlena dengan ajakan jalan-jalan. Bahkan badanku rasanya capek, ini baru ajakan dari teman-teman dekat dan saudara ku sendiri, coba bayangkan saja jika ajakan datang dari pacar, cewek atau siapalah yang menjadi cewek idamanku, wah pasti malah lebih hancur. Coba kalau tiba-tiba, Ema ngajak jalan-jalan, waduh pasti malah lebih gak bisa nolak. Baru teman dekat saja aku tidak bisa menolak permintaannya apalagi kalo sudah jadi pacar.

Sebenarnya banyak juga manfaat dari acara jalan-jalan jika memang tujuanya jelas, dan terkontrol tidak boros waktu dan boros bensin. Jalan-jalan adalah menghabiskan waktu untuk menghibur diri melepas kepenatan yang ada dalam rutinitas sehari-hari. Mengefreskan pikiran yang stress, bercanda, bermain dll. Namun jika sudah terlena, dan lupa waktu itu yang bahaya. Banyak target yang terbuang sia-sia. Jalan-jalan malah menjadi penambah strees jika tidak di maneg(manajemen) dengan baik.

Comments

Popular posts from this blog

5 goyang nge-Hitz yang paling banyak ditiru

CAPER (cari perhatian)

TAFAKUR( pikir dan dzikir)