Waktunya Refreshing
2 hari yang lalu, mulai hari kamis
kemarin adalah libur panjang bagiku. Hari jum’at dan sabtu tidak ada kuliah. Saatnya
menikmati waktu bersantai. Sebenarnya tidak ada rencana untuk liburan, bahkan
pulang ke rumah, karena nanggung perjalanan jauh. Capek di jalan. Tidak seperti
teman-temanku, apalagi anak cewek lebih memilih pulang ke rumah.
Mau jalan-jalan, masih bingung mau kemana
dan mau ngajak siapa. Mau ngajak Ema? Mau di bawa kemana harga diri ku, mau
ngajak fida? Ah paling dia ya milih pulang, mau ngajak Ina? Apalagi..,
benar-benar tidak ada pilihan. Apa mau menghabiskan waktu liburan, dikamar FB
an sampai bosen, atau nonton film. Hemm benar-benar bingung untuk menghabiskan
waktu liburan ini.
“ayo besok jalan-jalan, harus mau” pesan
dari Haris. Salah satu saudara di organisasi yang ku ikuti. Benar-benar ajakan
yang menggiurkan, tawaran untuk jalan-jalan bersama satu angkatan. Bayanganku akan
benar-benar menyenangkan ketika kami pergi bersama. Namun di luar rencana
ternyata tidak semua angkatan kami mau di ajak jalan-jalan, ada saja alasan
yang mereka berikan. Akhirnya dengan rapat kecil-kecil an di sela-sela waktu
kami ber-empat. Aku, Putra, Haris dan Anam, muncul lah ide gila itu untuk pergi
jalan-jalan ber-empat saja, ya daripda menuggu kebersamaan hanya omong kosong,
mending kita pergi sendiri, biarlah meskipun sebenarnya ada perasaan berdosa
karena merasa mengkianati kebersamaan kami saudara satu anggkatan tapi mau
bagaimana lagi. Ide gila ini muncul tiba-tiba, inspirasi kopi hitam.
Dan benar saja, tidak ada persiapan sama
sekali. Berangkat pagi-pagi sekali, setelah subuh. Kami hanya modal nekat,
tujuan kami adalah pantai balai kambang.
Dan yang lebih lucu, diantara kami ber-empat sama sekali belum pernah datang
kesana, jadi hanya insting saja menuju kesana, rute jalannya seh paham namun
lokasi tepatnya pantai balai kambang belum tahu. Hanya dikira-kira dekat dengan
pantai kondang merak, kalau pantai kondang merak aku dan haris sudah pernah
kesana.
Perjalanan yang benar-benar gila, baru
pertama kali mengendarai sepeda motor jarak jauh, rasanya senang plus deg-deg
an. Gak terbiasa naik sepeda motor jauh. Yang sering malah di bonceng. Aku hanya
berpesan sama haris untuk tidak usah ngebut, karena aku masih amatiran. Aku boncengan
dengan Putra, sedangkan Haris dengan Anam. Perjalanan kami lancar-lancar saja.
sampai bulu lawang, mengisi bensin, lanjut perjalanan lagi. Ke arah selatan, pemandangan
kanan-kiri jalan, udara pagi yang masih sejuk, menyenangkan memang, meluangkan
waktu liburan seperti ini. kapan lagi hehe..
Setelah melakukan perjalan kurang lebih 3
jam akhirnya kami sampai. Sampai gerbang masuk pantai balai kambang, kami masih
arisan dulu untuk membayar karcis masuk. Karena tidak ada persiapan uang banyak
untuk karcis masuk yang per-orang di kenai biaya 10 ribu. Ah ya sudahlah, uang
pas-pas an gak papa asal bahagia, puas rasanya ketika melihat pantai di depan
kami. Laut biru luas, bertemu dengan biru langit yang memukau. Sungguh indah.
Menikmati waktu dipantai memang
menyenangkan. Bisa bermain ombak sepuasnya, menghirup udara pantai, semilir
angin laut, suara debur ombak, pasir pantai, hemm terapi stress. Ada peristiwa
lucu saat kami kebingungan menemukan kamar mandi, karena aku dan Haris ingin
kencing. Inisiatifnya adalah mencari tempat sepi untuk buang hajat ini,
masalahnya yang namanya pantai tempatnya itu terbuka, jadi masih banyak pasang
mata yang bebas melihat kami ketika buang hajat. Haha...
Menghabiskan waktu, bermain ombak, ber
nasis ria di depan kamera. Mengabadikan moment seperti ini dengan foto-foto. Sampai
tengah hari, kami menikmati refreshing ini. Puas.., Mancing mania Mancep....., ada
perasaan berdosa diantara kami ber-empat karena kami mengkhianati kebersamaan
angkatan kami. Apalagi yang paling menyedihkan adalah teringat dengan Dwi,
diantara saudara satu angkatan yang kepengin jalan-jalan adalah Dwi. Maaf ya
Wi.., kami tidak bermaksud berkhianat,, tapi mau bagaimana lagi, ini semua
tidak terencana, muncul begitu saja. Lain kali, mungkin kita dapat jalan bersama
satu angkatan.
Comments
Post a Comment