Pemimpin Kharismatik





Selamat pagi. Indonesia merupakan salah satu negara demokrasi terbesar ketiga setelah India dan Amerika. Dalam satu bulan ke depan rangkain kegiatan kampanye pilpres menyeruak keseluruh penjuru negeri. Berbagai analisis hingga strategi pemenangan oleh masing-masing kandidat akan digencarkan demi meraup suara tertinggi menuju istana kepresidenan. Oleh karena itu yang menjadi titik ukur berhasil tidaknya seorang kandidat capres lolos menuju istana adalah pengaruh dari suara rakyat itu sendiri. Rakyatlah yang menjadi juri dalam pertarungan demokrasi. Tentu untuk mendapatkan suara rakyat ada beberapa krtiteria seorang pemimpin yang memang layak untuk dijadikan pemimpin salah satunya adalah kharisma atau kewibawaan. 

Kharisma berasal dari bahasa Yunani yang berarti “tolong”. kharisma merujuk pada kemampuan seseorang untuk menarik dan memikat orang lain. Secara lebih luas kharisma itu muncul dari dalam diri manusia sebagai bawaan dan bagian dari kepribadian manusia. Seorang yang memiliki kharisma dapat membangkitkan kekaguman orang lain dengan mudah dan alami. Inilah yang menjadi salah satu kriteria seorang calon pemimpin. Tentu semua orang memilki ciri khas tertentu yang dapat menjadikannya lebih berkharisma karena kharisma juga dapat dibangun melalui sebuah pembentukan nilai harga diri atau kharakter yang kuat.

Lalu apa pengaruhnya terhadap sosok pemimpin yang dinanti? Pasti sangat berpengaruh, sejarah telah membuktikan bahwa seorang pemimpin yang terpilih memiliki kharisma lebih dibanding dengan yang lainnya. Dalam artian memiliki daya tarik ke”pantas”an yang membawa ia untuk menjadi seorang pemimpin. Pada pilpres 2004 indonesia memiliki sosok pemimpin baru yang kala itu disebut-sebut memiliki kharisma yang kuat untuk dijadikan seorang presiden. Sosok dengan figur yang mampu memikat hati rakyat sehingga ia terpilih menjadi presiden. Susilo Bambang Yudhoyono atau lebih dikenal dengan SBY adalah sosok yang memiliki kharisma kuat. Kharismatik seorang  Jendreal TNI dan Menteri Polhukam yang melekat pada beliau dapat mengantarkan menjadi seorang presiden terpilih untuk pertama kali secara langsung dari rakyat.

Nah ditahun 2014 ini kita memiliki 2 pasang kandidat capres dan cawapres. Tentu kalian mempunyai penilaian sendiri-sendiri. Siapa yang sekiranya memiliki kharisma yang mampu dan pantas untuk dijadikan sebagai presiden pilihan rakyat. Hal ini tidak dapat kita pungkiri bahwa sosok yang memiliki  kharisma tinggi akan meraup suara rakyat lebih banyak. Kharisma dapat dilihat dari gaya kepribadian yang mereka miliki, penampilan juga cara berkomunikasi yang elegan sehingga orang tertarik untuk melihatnya dan terpikat. Meskipun syarat pemimpin kharismatik bukan menjadi satu-satunya landasan untuk dijadikan seorang presiden. Namun pemimpin yang kharismatik juga masih dipertimbangkan untuk layak dipilih atau tidak layak dipilih. Jadi tentukan pilihan kalian sekarang.

Comments

Popular posts from this blog

5 goyang nge-Hitz yang paling banyak ditiru

CAPER (cari perhatian)

cinta KadaLuarsa