siklus jomblo->pacaran->putus




Selamat pagi para pencari inspirasi. Semalam adalah malam minggu, malam yang katanya adalah malam milik anak muda. Malam yang di nanti selama sepekan, untuk bertemu, berkencan dan memadu cinta katanya. Tapi sayanngnya itu hanya berlaku bagi orang yang punya pacar, terus giman dengan yang jomblo. Pertanyaan yang menyakitkan tentunya bagi para jomblo, mungkin saat malam minggu mereka hanya bisa berkhayal di tempat tidur.

Ada berbagai cerita tentang malam minggu. Kebetulan semalam memang malam minggu juga, saat aku buka situs jejaring sosial ku, facebook dan twitter banyak kata-kata romantis, tapi juga banyak juga kata-kata menyakitkan. Saling berlawanan. Tentu sudah dapat dipastikan jika yang nulis status romantis adalah mereka yang memiliki hubungan sedangkan yang nulis status galau dan php adalah mereka yang sedang putus dan jomblo. Siklus jomblo, pacaran lalu putus adalah siklus rutinan yang terjadi dalam dunia anak muda, siklus tersebut mirip seperti siklus daur ulang air. Dari jomblo, kemudian pacaran lalu putus kembali jomblo lagi. Inspirasi pagi ini akan membicarakan dan membandingkan siklus tadi.

Pertama, semalam saya di sms para teman-teman jomblo saya. Mereka curhat ini itu tentang kegiatan mereka saat malam minggu yang sangat menyedihkan, disaat yang lain pada pergi berkencan mereka hanya sibuk berkhayal dalam kamar. Menyedihkan mendengar kegiatan malam minggu yang mereka alami. Akhirnya saya beri semangat untuk menganggap semua biasa saja, belum tentu pula yang sekarang pacaran lebih bahagia dari mereka yang sedang jomblo. 

Kedua, saya jadi teringat dengan salah satu teman saya yang lain, yang berstatus pacaran. Setelah aku banding-bandingkan meraka yang pacaran dengan yang jomblo tidak jauh beda. Hanya saja sudut pandang mereka lah yang berbeda dalam hal cinta. Mereka yang berstatus pacaran terkadang tidak bebas melakukan apa yang mereka mau, tersudut oleh permintaan sang pacar. Selalu dijaga, diawasi bahkan yang lebih extrim hidup mereka sudah terprogram seperti robot pelayan sang pacar. Entah bahagia seperti apa yang mereka rasakan saat menjadi robot pelayan.

Ketiga, setelah pacaran biasanya adalah putus. Ini sangat mungkin terjadi bahkan untuk hubungan yang laing serasi dan romantis sekalipun yang namanya putus dalam pacaran itu biasa. Saya sudah pengalaman. Untuk siklus putus itu sebenarnya adalah fase dimana mencari bentuk hubungan baru, karena hubungan yang sebelumya dijalani mengalami ketidak cocokan.  Yang mengkhawatirkan dari siklus ini adalah terkena penyakit galau, yang dapat membunuh perasaan. Mereka akan menjadi orang putus asa, terlalu berharap dan akhirnya mati oleh cinta mereka sendiri.

Nah sekarang untuk  pembaca, semua itu sebenarnya adalah proses. Baik jomblo, pacaran lalu putus merupakan siklus hubungan yang akan terus berlanjut hingga menemukan pasangan yang siap untuk menjalin hubungan yang lebih serius yaitu menikah. Semua adalah pilihan Anda, menjadi Jomblo, Pacaran, dan kembali ke Jomblo lagi. Karena bahagia itu pilihan bukan keniscayaan.

Comments

Popular posts from this blog

5 goyang nge-Hitz yang paling banyak ditiru

CAPER (cari perhatian)

TAFAKUR( pikir dan dzikir)