CERITA BARU


Selamat pagi, salam kangen dari Inspirasi Pagi buat kalian semua. Untuk yang baru dan belum kenal, salam kenal dari penulis. Tulisan ini, merupakan tulisan asli dari uneg-uneg, curhatan dan pemikiran yang tentu bukan rujukan obat galau buat kalian. Sudah tiga tahun lebih, aku fakum dari dunia tulis-menulis. Khususnya menulis blog, Mengapa? Banyak sebab yang tidak harus dijelaskan satu persatu karena membaca itu menjenuhkan, apalagi membaca perasaan tanpa kepastian.

Ketika otak dipenuhi dengan kegelisahan dan pemikiran yang harus dikeluarkan,  dan jari-jariku mulai meronta untuk bekerja kembali menulis sebuah tulisan, apalah dayaku untuk tidak merestuinya karena jangan sampai mereka kecewa, ah sudahlah. Aku mulai teringat tentang kalimat inspirasi dari salah satu penulis favoritku bahwa mulailah menulis dari sebuah kejujuran, meskipun jujur itu bukan pilihan terbaik dalam setiap kondisi. Sampai disini jangan pernah berpikir bahwa aku sering berbohong atau seorang pembohong.

Baik, akan aku mulai cerita baru ini. Cerita yang semoga bisa menginspirasi. Jelas cerita ini berdasarkan pengalamanku sendiri, sedikit dibumbui drama tapi bukan drama korea ya. Banyak kegiatan, pertemuan, kisah inspirasi hingga kenangan yang terjadi selama aku fakum menulis. Aku tahu diantara kalian pasti ada yang mencoba menelurusi rekam jejakku, memperhatikan semua postingan di media sosial, untuk sekedar memastikan bahwa aku masih eksis. Tentu hal itu biasa, karena sudah karakter manusia milineal untuk selalu ingin tahu kehidupan orang lain dan pamer kehidupan pribadi layaknya artis ibu kota tebar pesona.

Jujur menulis dengan pemikiran tinggi, dan pertimbangan logika serta diwarnai dengan emosi yang pas itu sulit. Seringnya manusia milineal menulis hanya sekedar untuk pamer kegiatan mereka, meluapkan emosi, mencaci sana sini hingga menebar berita bohong demi ke-populeran atau sensasi sesaat. Menulis status media sosial contohnya, bagi mereka yang selalu update status menulis ya menulis saja, saat senang menulis, sedih menulis, malu menulis bahkan menahan rindu juga menulis. Upps keceplosan, kalau rindu jangan ditahan ya, biar aku saja.

Kembali ke inti tulisan yang mulai nglantur ini, jangan anggap aku seserius yang kalian bayangkan. Beberapa hari terkahir, aku mulai meluapkan pikiran dan kegelisanku dengan tulisan. Seperti sebuah rangkaian cerita, cerita ini belum usai sepenuhnya, masih ada episode lanjutannya. Episode-episode yang membuat kalian semakin penasaran. Penasaran dengan tulisan aneh ini, atau bahkan sebaliknya. Selamat beraktivitas, terimakasih sudah membaca sampai akhir. Jangan lupa menulis ya meskipun hanya sebuah status media sosial agar kamu terlihat eksis.


Comments

Popular posts from this blog

5 goyang nge-Hitz yang paling banyak ditiru

CAPER (cari perhatian)

BLOGGER INDONESIA: Ikatlah Ilmu Dengan Menuliskannya