saling mempengaruhi
Adakah keadaan
yang tidak saling mempengaruhi. Rasa-rasanya kok tidak ada ya? Semua keadaan
saling mempengaruhi. Istilah kerennya ada hukum alam, hukum timbal balik. Apa yang
engkau tanam, itu yang engaku petik. Cukup banyak pepetah-pepatah kuno yang
membicarakan tentang hukum alam tersebut. Manusia tercipta saling berbagi
dengan alam. Kita semua saling berhubungan, membentuk jaringan-jaringan tak
kasat mata. Saling bicara, dan mempengaruhi. Bahkan hingga perasaan yang
terpancar dari raut muka tercermin jelas dalam prasangka saling mempengaruhi.
Satu kalimat yang
terlempar diatas percakapan manusia akan berpengaruh besar apa yang didengar
manusia lain. Mungkin saja mereka mempercayainya atau bisa jadi justru mereka
menolak. Tak henti-hentinya serangan demi serangan, ambisi untuk saling
mempengaruhi terus saja bergejolak. Niat baik terkadang bisa disalah artikan. Pertanyaan
bodoh menjadi dasar atas pertengkaran tiada habisnya. Saling mempengaruhi. Lama-lama
saya semakin percaya jika dunia ini dibangun dan dihancurkan hanya dengan
sebuah kalimat sederhana.
Perjalanan kisah,
sejarah dan fakta sudah membuktikan tidak ada satu pun yang tidak saling
mempengaruhi. Perang dunia, penjajahan, kapitalisme, sungguh drama klasik yang
sempurna. Bagaimana tidak, jika semua diatas namakan perdamaian namun
terselubung niat busuk sang penghalal cara. Adakah cinta yang benar-benar tulus
dari hati nurani? Entahlah. Hari ini prasangka-prasangka dari kasus-kasus besar
berdatangan. Opini-oponi publik saling mempengaruhi. Kita tunggu saja siapa
yang menang dan siapa yang terjatuh.
Keadaan ini tidak
serta merta dapat kita hapuskan. Mau membela siapa? Jika kepentingan mereka
adalah tuntukan kita. Mau kemana lagi? Mencari keadilan. Sudah basi
membicarakannya hari ini. Urusan kita saat ini hanyalah merubah cara pandang
saja. bukan hanya sekedar kritik, tapi diimbangi dengan usaha nyata.
Kiranya sudah
cukup saya berbicara, walaupun ini tidak terlalu nyambung, tidak menjadi
msasalah juga. Saya hanya belajar mempengaruhi Anda dengan tulisan. Ini hanya
celoteh saya, lawan dari kebenaran yang dangkal adalah kebohongan tetapi lawan
dari kebenaran yang dalam adalah kebenaran juga.
Comments
Post a Comment