interaksi warung kopi




Pergaulan itu penting, dengan bergaul kita dapat berinteraksi, mengenal, berbicara, menilai, menikmati, serta sharing hal-hal kecil. Cara bergaul di warung kopi sudah lama menjadi tren, terutama di kalangan mahasiswa. Ketika tidak ada kegiatan kuliah, sambil bersantai menikmati waktu, bergaul di warung kopi merupakan hiburan penghilang rasa jenuh. Saya masih belum tergolong penggila kopi, namun saya juga bukan anti kopi. Jadi saya fleksibel saja, sesuai kondisi.

Bicara soal penggila kopi, dulu saya pernah berkunjung ke daerah lamongan. Tepatnya ketika saya mampir ke rumah teman. Di sana saya benar-benar merasakan bagaimana kegiatan ngopi di warung berubah menjadi kebiasaan yang membudaya. Hampir di setiap sudut jalan ada warung kopi. Dan kebanyakan para penggila kopi adalah generasi muda. Jika dilihat kegiatan ngopi memang seperti membuang waktu. Namun disisi lain kegiatan ini juga bermanfaat secara psikologis manusia. Ketika kita berkunjung dan berinteraksi dengan mereka, maka akan terjadi komunikasi tukar pikiran, sharing-sharing dan bahkan kita menemukan kebahagian sedehana diantara mereka.

Seiring berkembangnya pergaulan, budaya ngopi membludak di mana-mana, tidak hanya di pedesaan, namun juga sudah merambah ke kota. Termasuk kota pelajar seperti malang. Dengan jumlah mahasiswa yang super banyak, para penjaja warung kopi sekarang juga terus bertambah banyak. Setiap jalan-jalan di dekat kampus pasti ada tongkrongan warung kopi. Tempatnya sederhana, lesehan di karpet, meja kecil, sambil menikmati pemandangan jalan raya. Di dukung dengan hawa dingin saat malam, warung kopi lesehan menjadi tempat favorit bagi mereka yang mencari kehangatan serta ingin bergaul melepas penat.


Beberapa hari yang lalu saya benar-benar merasakan manfaat berinteraksi dengan para penggila kopi. Mereka memang tidak hebat dalam bidang akademis seperti kuliah, namun jangan salah sangka. Dibalik penampilan yang santai itu mereka justru bisa menjadi obat penghilang stres. Menikmati segelas kopi, berbincang-bincang santai. Bertukar cerita, membuang penat yang ada. Memang ada kalanya hidup itu harus dibuat santai. Tidak usah terlalu memaksa. Nikmati, jalani apa adanya. Seperti mereka para penggila kopi. Saya belajar tentang arti memaknai masalah dalam hidup. Dari kebiasaan sederhana penikmat kopi, kita dapat menemukan ketenangan dalam menghadapi masalah. Bukan berarti kita terlarut dalam santai. Namun santai dalam arti beristirahat sejenak sambil menuasai keadaan. Dan positif thinking tentunya. Selamat mencoba, berinteraksi di warung kopi.

Comments

  1. musti coba tuh apalagi bagi pencinta kopi, kalau aku sih pencinta kopi dan biasanya aku manfaatin kopi buat kecantikan :)

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

5 goyang nge-Hitz yang paling banyak ditiru

CAPER (cari perhatian)

TAFAKUR( pikir dan dzikir)