Anniversary SMAST ke-67





Selamat pagi. Tanggal 9 bulan ke-9. Bulan September. Ya hari ini adalah hari spesial bagi SMAST Kediri. Sekolah SMA saya dulu. Kalau tidak salah ini, ulang tahun yang ke-67 karena mudah untuk di ingat, tahun berdiri SMAST berjarak 1 tahun dengan kemerdekaan jika tahun ini RI ultah ke-68, maka tentu SMAST ke-67. Tema kali ini saya akan bercerita tentang beberapa kenangan saat masih di SMAST dulu.

Waktu itu pertengahan tahun 2007, saat saya masih ingin masuk ke SMAST, sebagai pendatfar siswa baru. Kesan pertama lewat di depan gedung SMAST seperti melihat sebuah benteng. Dari depan tampak jelas sekali bangunan SMAST memang gedung tua, peninggalan belanda. Khas sekali. jendela-jendela dan pintunya besar. Temboknya kokoh. Dari depan, membentuk huruf U persis benteng pertahanan, memang dulu sejarahnya SMAST merupakan markas tentara, lalu berubah fungsi menjadi sekolah SMA. Dan SMA tertua di kota Kediri.

Bagi saya sekolah di SMAST waktu itu merupakan sebuah kebanggaan tersendiri, bagaimana tidak proses seleksinya saja ketat. Beruntung nilai NUN saya tinggi, jadi sedikit tertolong. Saya masuk di SMAST bersama sahabat karib, Aziz. Ya waktu itu mungkin hanya kami berdua yang merasa menjadi siswa asing. Karena kami bukan asli kediri. Tujuan pertama memang sekolah, namun kami juga sambil mengaji di pesantren. Makanya ketika kami tahu bahwa SMAST ada program fullday school kami sempat shock dan ingin pindah sekolah. Keinginan kami tertahan, setelah berjalan setahun, kami justru menikmati suasana fullday.

Kelas X-2 masih teringat dalam memori, bagaimana dulu saat awal belajar menjadi siswa baru. Bergaul dengan teman baru. Julukan kelas ku adalah SPUDA, atau sepuluh-dua. Dikelas inilah saya mulai menganal teman-teman  hebat, saya rasa memang begitu. Meskipun mereka tidak semua rajin, namun otak mereka cerdas, jadi imbang antara kenakalan dan prestasi. Oh iya satu cacatan khusus untuk SPUDA, wali kelas saya juga wali kelas terbaik (pak Agus Widodo), setiap sebulan sekali kami mengadakan perkumpulan untuk menjaga tali silaturahmi, acara ini bergantian dari rumah ke rumah, sayangnya acara ini hanya berlangsung selama 1 tahun saja. Tapi untung juga satu tahun coba sampai 3 tahun, apa mau berangkat ke Magetan ke rumah saya hehe.


Ambisi masuk jurusan IPA pupus, saya sadar kemampuan matematika rendah apalagi guru matematika waktu itu tidak memihak. Yah, tak apalah masuk IPS. Namun jangan salah meskipun IPS kelas saya adalah IPS unggulan. Satu kelas lagi dengan Aziz. Di kelas ini banyak kisah unik, ada cinta, tawa, persahabatan, seru-seruan, segala kenangan yang tidak akan pernah saya lupakan. Gokil abis pokoknya, dari mulai yang berprestasi sampai yang bandel ada. Untungnya masuk jurusan IPS adalah bisa mengenal cewek-cewek cantik, jujur saya juga pernah jatuh cinta di kelas ini. Memang waktu itu saya dekat dengan geng-geng cewek. hehe


Hingga masuk kelas XII, benar-benar tidak terasa. Waktu mendekati UAN, perasaan bercampur aduk, ada senang, sedih, bahagia, dan tentunya akan rindu masa-masa SMA ini. sudah banyak kisah yang terkenang, persahabatan, kesetiaan, percintaan, drama, bahkan kenakalan kami. Saat ini, sudah 3 tahun lebih sejak saya lulus, bagaimana ya? Kabar SMAST? Mungkin sudah lebih bagus lagi.

Selamat ulang tahun SMAST. Kami bangga menjadi alumni mu. Putih abu-abu. Biru. Dan yang tidak akan pernah saya lupakan pekikan semangat SMAST. “SMAST” Mulia, Jaya, Jaya, Jaya.

Comments

Popular posts from this blog

5 goyang nge-Hitz yang paling banyak ditiru

CAPER (cari perhatian)

TAFAKUR( pikir dan dzikir)