Energi Gratis




Saat orang mulai mengeluh dengan pembatasan kuota subsidi BBM, antrian panjang di SPBU, ketakutan akan kenaikan harga dan keluhan-keluhan lainnya. Saya mulai berpikir bahwa kita harus memanfaatkan energi  gratis, permasalahan dari BBM adalah bahan bakar sebagai energi gerak. Maka solusi dari masalah ini adalah menemukan pengganti energi  yang lebih baik, dan tentunya harus gratis. What?? Memang ada sumber energi  gratis? Itu adalah pertanyaan bodohnya, jika kalian berpikir bahwa energy itu harus mahal dan sulit, SALAH. Teringat pertanyaan guru madrasah ibtidaiyah saya dulu, waktu itu pelajaran IPA, mengajukan pertanyaan “energi  apa yang gratis dalam kehidupan sehari-hari?” satu kelas tidak yang bisa menjawab dan hanya menebak-nebak saja. Padahal setiap hari kita memanfaatkan energi itu, mudah dan tentunya GRATIS. Apa hayo?? Jawabanya adalah energi  matahari. 

Matahari sebagai pusat tata surya memiliki tenaga panas yang luar biasa, bahkan panas matahari inilah yang membuat makhluk hidup mampu bertahan hidup. Tumbuhan menghasilkan makanannya sendiri dengan cara berfotosintesis dengan bantuan cahaya matahari. Dan terus rantai makanan akan terbentuk saling menyambung, yang pada intinya energi mataharilah sebagai sumber utamanya. Berbagai vitamin, sayur, buah, dan daging tidak akan ada tanpa adanya matahari. Selain sebagai sumber energi cahaya matahari juga menyehatkan bagi tubuh, ketika matahari terbit banyak mengandung vitamin D yang baik bagi kulit. Cahaya matahari juga mampu membunuh mikroba-mikroba jahat dalam tubuh. Pemanfaatan energy gratis ini belum sepenuhnya dilakukan. Sebagain negara berkembang seperti jepang sudah mulai menyadari akan manfaat energy gratis ini dengan menciptakan peralatan yang menggunakan sumber energy matahari, namun belum sepenuhnya direspon oleh dunia.

Kelangkaan energi bahan bakar minyak harusnya diimbangi dengan memanfaatkan energi  gratis matahari, lebih mudah dan tentunya tidak dipungut biaya. Inilah nikmat Tuhan untuk manusia. Kebutuhan dan tuntutan akan energi terbarukan terus digalakkan namun penyelesaiannya tidak didukung pengetahuan serta teknologi. Energi matahari harusnya dimanfaatkan secara total, energi yang disediakan alam secara cuma-cuma, teknologi energi matahari baru sekedar lampu jalan saja. Andai saja setiap rumah memiliki alat untuk mengubah energi matahari ke energi  listrik tentu kita sudah tidak lagi memikirkan biaya listrik. Menciptakan sepeda dengan tenaga matahari, mobil tenaga matahari, bahkan gadget yang mampu mengisi energy dengan dijemur diterik matahari tentu ini akan menjadi solusi energi yang luar biasa. Semoga masa depan akan lebih baik tanpa keluhan sumber energi.

Comments

Popular posts from this blog

5 goyang nge-Hitz yang paling banyak ditiru

CAPER (cari perhatian)

cinta KadaLuarsa