Berani Jujur?




Sudah berapa kali anda jujur?? Atau bahkan tidak pernah. Jujur adalah sikap berterus terang, apa yang dikatakan sama dengan apa yang dilakukan. Perkataan tercermin dalam perbuatan itulah jujur. Nilai kujujuran saat ini sangat mahal. Dunia dipenuhi kebohongan, keadilan yang katanya berlandaskan pada kejujuran terkadang masih bisa dibeli. Sungguh mahal menemukan kejujuran dalam hidup. Orang jujur katanya mujur, namun justru orang jujur itu hancur. Istilah yang sudah terbalik karena tergerusnya nilai kejujuran. Setiap kata yang terucap akan dipertangungjawabkan, setiap tulisan yang dibaca juga akan dipertangungjawabkan, setiap tugas yang dijalankan dimintai pertangungjawaban, apalagi untuk sebuah nikmat hidup sudah tentu juga dimintai pertangungjawaban. Pagi ini akan membahas nilai jujur dalam keseharian kita. Berani jujur??

Jujur itu suci, hati nurani pasti tidak bisa mengelek dimana jika ia menemui kebohongan akan terasa tidak tenang, tidak nyaman diliputi rasa was-was. Jujur itu penting meskipun jujur terasa sangat pahit, bahkan untuk sekedar mengungkapkan perasaan. Bicara mengenai perasaan, orang jawa terbiasa berbohong diatas nama “menjaga perasaan” sering kali orang jawa berbohong untuk menutupi dan menjaga nilai kesopanan. Apa? Nilai kesopanan?? Ya nilai kesopanan orang jawa sangat luar biasa, bahkan mampu membohongi perut demi kesopanan dan tidak berani jujur. Iya kan? yang merasa orang jawa pasti tahu maksudnya. Sopan dan jujur?? Sebenarnya tidak ada yang salah, sopan demi menjaga perasaan terkadang juga penting namun apakah menjaga perasaan diatas kebohongan juga baik? Tentu tidak, awalnya memang manis namun saat mengetahui yang sebenarnya sungguh lebih menyakitkan. Justru sebaliknya., jika kita jujur akan terasa pahit diawal, ada perasaan tidak enak, namun berakhir manis karena jujur itu melegakan. Bicara jujur itu butuh keberanian, berani malu, berani sakit, berani untuk blak-blakan. Jujur itu menyakitkan namun dengan jujur semua terasa lega tidak ada beban. 

Bagaimana dengan kritik?? Banyak orang salah arti antara jujur dengan kritikan., kritikan itu juga jujur namun kritikan itu bersifat untuk mengoreksi dan harus disertai saran agar seimbang. Sedangkan jujur itu bicara apa adanya.., bicara sesuai dengan kenyataan, apa yang diucapkan selaras dengan yang dilakukan. Jujur itu memang gak enak tapi gak jujur lebih gak enak lagi. Serba salah memang. Namun beranilah jujur.., jujur pada hati, jujur pada diri sendiri. Berkata jujur namun tetap menjaga kesopanan.

Comments

Popular posts from this blog

5 goyang nge-Hitz yang paling banyak ditiru

CAPER (cari perhatian)

cinta KadaLuarsa