Es oyen & Es pisang ijo (last memori)





Cuaca bulan ini memang puncaknya musim kemarau. Tidak hanya siang, bahkan malam pun juga masih terasa panasnya. Terik matahari begitu menyengat, angin panas menerpa, kondisi yang tidak bersahabat. Daya tahan tubuh juga ikut melemah. Inginya malas-malas’an, ditambah rasa haus yang luar biasa. Bayangan-banyangn minuman segar pun menggoda, es kelapa muda, es oyen, es buah, ees pisang ijo. Haduh,, semua bikin tambah ngiler. Suasananya benar-benar mendukung.


Bicara soal minum es, jadi teringat masa SMA dulu. Musim panas begini, merupakan menjamurnya pedagang es di pinggir jalan. Setiap pergi maupun pulang sekolah, pasti melewati para penjaja minuman es. Saat itu bersama aziz sahabat karib saya selalu tergiur ketika melewati para padagang es yang berjajar sepanjajang jalan. Kondisi ini di perparah karena kami masih naik sepeda pancal alias “ngontel”. Mengenjot dengan mesra, ya kami berdua satu sepeda. Terkadang saya yang didepan, terkadang sebaliknya, namun lebih sering saya yang di belakang, tubuh saya lebih besar kala itu ketimbang aziz jadi saya sebagai pengenjot sedangkan aziz yang menyetir. Rasa haus semakin menjadi, mau tidak mau kami sepakat untuk berhenti sejenak. Keinginan kami sama, ingin minum es oyen. Pertama dengar kata es oyen, bagi saya itu terdengar aneh. Tidak biasa untuk nama sebuah es. Maka dari itu untuk mengobati rasa haus sekalian penasaran kami sengaja langsung berhenti di depan penjual es oyen dan memesannya.Sejak itu kami baru tahu kalau ternyata es oyen adalah es buah. Kata oyen berasal dari jawa barat. Isinya ada buah melon, nanas, sawo, apukat, rumput laut, agar-agar plus kuah dari manis ditambah susu kental. Begitu menyegarkan. 


Selain pengalaman tentang es oyen, ada kenangan lagi bersama aziz. Setelah rasa penasaran kami terpuaskan dengan es oyen. Kami beralih kepada es pisang ijo. Dari namanya saja sudah keren sekali. pisang ijo bayangan pertama saya adalah mirip kolak namun dari pisang ijo hehe. Namun dugaanku salah besar, pisangnya bener tapi bukan pisang ijo dalam arti warna kulitnya ijo. Es pisang ijo, terbuat dari sejenis pisang kepok yang enak kalau di kukus, lalu dibalut tepung berwarna ijo. Disajikan bersama bubur sumsum dan kuah gula merah plus siraman susu kental manis. Tidak hanya menyegarkan es pisang ijo juga cukup mengenyangkan. Sejak mengenal es pisang ijo, kalau ada waktu dan uang kami selalu mampir. Entah itu sepulang sekolah maupun sekedar lewat. Bahkan setelah kami lulus saat berkunjung di kediri. Kami menyempatkan mampir untuk membeli es pisang ijo.
Kenangan es oyen dan es pisang ijo bersama aziz (bolo paling plek)

Comments

Popular posts from this blog

5 goyang nge-Hitz yang paling banyak ditiru

CAPER (cari perhatian)

cinta KadaLuarsa