puncak Kelud





1 juni, ya sabtu kemarin hari bersejarah baru bagiku. Tidak pernah terbayangkan akan menjadi sebuah pengalaman yang menyenangkan. Menjalajah bumi Kediri dan Blitar. Kemarin kami satu kelas, mengadakan acara ke Kelud, tujuan awalnya memang alasan penelitian dengan menggandeng salah satu dosen geologi. Hitung-hitung sebagai syarat juga untuk menembah nilai UAS. Rencana wisata ini memang kurang matang, mengingat persiapan serta dana kami terbatas. Namun tidak mengurangi semangat kebersamaan, karena sudah menjadi komitmen kami, bersama pengurus kelas untuk tetap mensukseskan acara ini.
Sabtu pagi, rombongan kami berangkat dari kampus, ada 3 mobil elep / bus mini berisi 15-16 orang. Semua antusias untuk pergi kesana. Lagi pula ini sebagai refreshing sebelum UAS. Melupakan sejenak tugas UAS yang menumpuk. Kebetulan aku juga kebagian mengawasi alat pengukur ketinggian, ya aku dengan Rozi duduk di depan bersama sopir kami kebagian mengawasi dan mencatat per-1 km untuk mengetaui derajat posisi serta ketinggian tempat sepanjang jalan menuju ke Kelud. Ya inilah sebernnya penelitiannya jadi di Kelud nanti kami tingal senang-senang.
Singkat cerita, perjalanan ke Kelud sangat menyenangkan meskipun sederhana, tapi rasa kebersamaan inilah yang tidak terlupakan. Pemandangan alam yang luar biasa, pegunungan hijau membentang luas, rasa kagumku tak habis melihat keindahan alam Kelud. Dipinggir jalan juga terdapat banyak tanaman Nanas, salah satu buah tropis ikon rumah spongebob. Memasuki pintu masuk Kelud, pemandangannya lebih memukau lagi, memanjakan mata, yang unik ada feomena jalan misteri, dimana ada gravitasi terbalik, namun ketika pulang sempat ku buktikan dan tidak terbukti ah entahlah namanya  juga fenomena alam terkadang juga bisa berubah sewaktu-waktu.
Gunung Kelud memang mempesona, tanah Kediri. Bumi kerajaan tertua di Jawa timur. Menyimpan berbagai cerita serta kemisteriusannya. Jalan menuju kawah gunung Kelud yang sekarang menjadi anak gunung, adalah sebuah terowongan gelap nan cantik. Sedikit menenganggkan namun kebersamaan kami menjadi suasana di terowongan semakin ramai. Keluar dari terowongan, masih tetap disuguhi pemandangan alam yang tidak membosankan. Cekungan tebing bekas kawah gunung Kelud, megah sekali. Tinggi menjulang, berwarna hijau diselimuti kabut tipis seperti berada diatas awan. Dan yang paling menakjubkan lagi ketika naik tangga ke puncak. Tangga tinggi berliku, menguras tenaga untuk menaikinya. Namun setara dengan hasil dan kepuasaan yang kami rasakan, benar-benar menakjubkan. Bentang alam, megeh mempesona, tidak dapat dilukiskan dengan kata-kata. Sayangnya tidak semua rombongan kelas, naik ke atas hanya beberapa orang saja termasuk aku.
1 juni 2013 , pesona puncak Kelud yang tidak terlupakan. Kebersamaan dan keceriaan menjadi penghibur diri.

Comments

Popular posts from this blog

5 goyang nge-Hitz yang paling banyak ditiru

CAPER (cari perhatian)

cinta KadaLuarsa