Anggap saja hanya kebetulan
Pernah kenalan?
Pernah berpisah? Pernah membuat kenangan? Pernah dikhianati?
Penggalan-penggalan kisah hidup itu unik. Setiap orang mempunyai kisah
masing-masing. Menjadi bagian tidak terlupakan, bagian sejarah hidup, ada waktu
dan tempat yang memang layak untuk dikenang. Bertemu dengan orang yang kita
sayang. Membuat kenangngan dengannya bahkan sampai dikianati oleh mereka.
Apa kita sadar,
potongan-potongan kisah hidup ini seperti alur cerita. Dan sangat bodoh jika
hanya untuk ditangisi dan disesali. Pertemuan-pertemuan dengan orang yang kita
sayang, mungkin hanya sebuah kebetulan. Tiba-tiba mereka datang menghampiri
kita, dan tiba-tiba pula mereka pergi menjauh dari kita. Hukum sebab akibat.
Pertanyaannya sekarang, kenapa mereka menjadi bagian dari hidup, jika akhirnya
mereka harus berpisah dengan diri kita. Kenapa ada cinta, rindu bahkan benci
diantara hubungan rumit itu, dengan orang yang kita sayang. Itulah skenario..,
justru itulah bagian unik rangkaian kisah hidup mu. Dan anggap saja semua hanya
kebetulan, tidak ada penyesalan dan selesai.
Mereka yang
datang dan pergi dari kehidupan adalah sebuah kebetulan saja. Anggap saja semua
hanya kebetulan, agar kita menerima kenyataan, belajar ikhlas saat mereka pergi
dan bersikap sewajarnya ketika mereka datang menghiasi lukisan dikanvas hidup
ini. Tidak mudah belajar ikhlas, ketika kehilangan. Tidak mudah mengganggap
semua hanya kebetulan, bukankah cinta itu datang dari hati bukan kebetulan
semata bukan? Hanya waktu yang bisa menjelaskan
Apa semua
pertemuan-pertemuan diawal cerita adalah kebetulan juga? Bisa jadi hanya
kebetulan. Kebetulan kita berkenalan, kebetulan pula kita tertarik, kebetulan
juga cinta datang, membuat kenangan dan kebetulan juga berpisah. Apa itu yang
disebut takdir?? Mungkin juga bisa begitu, tapi tetaplah berprasangka baik
terhadap Tuhan. Jangan menghakimi memiliki takdir yang tidak sesuai keinginan.
Anggap saja hanya kebetulan., pasti akan muncul pemahaman baik tentang itu, dan
waktu yang akan membawanya untuk mu. Mengikuti kemana datangnya pemahaman baru
tentang episode spesial kisah itu.
Sekarang hapuslah
penyesalan, buang jauh rasa penyesalan dan simpanlah pertanyaan kenapa. Anggap
saja semua hanya kebetulan saja, dan selesai tidak ada yang perlu dimaafkan dan
disesali. Pertemuan dan perpisahan itu pasti akan kita alami, dimanapun,
kapanpun dan bagaimanapun. Yang terpenting adalan mempersiapakan diri saat pertemuan
itu berubah menjadi perpisahan, saat orang yang kita sayang mulai menjauh.
Percayalah akan datang pemahaman baru tentang hal itu.
Comments
Post a Comment