Gelar VS Ilmu




Selamat pagi. Salah satu pahala yang akan menolong manusia setelah meninggal dunia adalah ilmu yang bermanfaat. Ilmu yang yang bermanfaat berarti ilmu yang mendatangkan kemanfaatan bagi dirinya sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar. Ilmu yang tidak akan putus pahalanya karena ilmu ini terus diteruskan, terus dipelajari dan diwariskan oleh generasi selanjutnya. Orang yang telah menembuh jenjang keilmuan biasanya mendapatkan gelar seperti (S1, Magister, Doktor, hingga Profesor). Masalahnya banyak orang yang mempunyai gelar namun nilai kemanfaatan ilmunya masih meragukan dan dipertanyakan, betul tidak?

Fakta membuktikan banyak sekali gelar Sarjana, namun kualitas kesarjanaan meraka masih dipertanyakan. Zaman sekarang sudah berbeda dengan dahulu, dimana saat ini gelar lebih penting dibandingkan sekedar ilmu. Tujuan menempuh pendidikan hanya mencari gelar, dan pada akhirnya gelar tidak dapat lagi dipercaya. Gelar sebatas teman untuk melengkapi nama. Dan yang lebih ekstrim lagi bagi orang yang ber-uang gelar bisa dibeli tanpa harus menempuh jenjang pendidikan. Sungguh mengerikan. Ini berarti nilai ilmu sudah dipandang sebelah mata bahkan tidak ada artinya sama sekali. Orang seperti ini lah yang mencemari kelimuan, dibalik gelar yang bersanding di nama mereka kualiats keilmuan justru tidak memberi kemanfaatan apa-apa.

Sebelum terlambat, mari kita menanamkan pemahaman baik tentang ilmu, agar kita tidak sebatas memandang ilmu dari sekedar gelar yang bersanding pada nama semata. Sudah bukan rahasia lagi, orang yang berilmu pasti mendapat penghargaan, bahkan dalam ajaran agama Tuhan akan menganggat derajat orang yang berilmu. Jadi gelar itu datang dengan sendirinya setelah kita menempuh suatu jenjang ilmu dan mendapat (ijazah). Namun perlu kita sadari pula bahwa gelar jauh lebih berharga ketika ilmu yang kita dapatkan berkualitas dan bermanfaat. Ilmu bermanfaat adalah ilmu yang kita sebarkan dan terus diwariskan, diteruskan hingga waktu yang tidak terbatas. Nilai kemanfaatannya luar biasa, menolong orang lain dan yang penting ilmu untuk kebaikan, kemaslahatan, keselamatan bersama. 

Ilmu yang bermanfaat jauh lebih dihargai, bukan hanya sekedar gelar. Ilmu yang akan menyelamatkan, ilmu yang memberi pertolongan, ilmu yang berkualitas, ilmu yang barokah, ilmu yang menganggkat derajat tidak hanya dimata manusia namun dimata Tuhan. Apa arti sebuah gelar jika keilmuan kita masih meragukan, bukan menyelamatkan justru akan mencelakakan.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

5 goyang nge-Hitz yang paling banyak ditiru

Image
Hai, sahabat IP. Selamat pagi. Salam semangat pagi. Beberapa minggu terakhir dunia hiburan tanah air dikejutkan dengan munculnya fenomena goyangan nge-hits apalagi kalau bukan goyang Keep Smile ala Caesar. Gara-gara acara di salah satu TV yang sering menampilkan goyangan uniknya sekarang Caesar terkenal bak artis dadakan. Goyangan dari musik dangdut itu dibawakan dengan gerakan khas energik. Bahkan mampu meghipnotis penonton. Kali ini Inspirasi pagi akan mengupas beberapa goyangn terkenal yang paling banyak ditiru. 1. Gangnam Style Siapa yang tidak kenal dengan tarian kuda asal negeri gingseng ini. Di pertengahan tahun 2012 lalu goyang gangnam Style banyak ditiru di berbagai dunia termasuk indonesia. Gerakannya yang unik seperti koboi naik kuda, mampu menghipnotis manusia untuk meniru gerakan ini. dari informasi yang saya dapat, video gangnam style di situs youtube telah di lihat oleh 1.753 juta pengunjung. Tidak hanya itu, banyak sekali video flashmob para pecinta ...
Read more

CAPER (cari perhatian)

Image
Inspirasi hari ini adalah tentang caper alias cari perhatian. Tidak dapat dipungkiri bahwa sifat alamiah manusia adalah senang dipuji, dan disanjung. Ada berbagai cara manusia untuk mendapat sanjungan atau pujian itu salah satunya yaitu Caper (cari perhatian). Tidak sekedar urusan cinta saja yang butuh caper bahkan segala hal, ada sisi lain manusia yang menuntut untuk selalu diperhatikan. Bukankah begitu?? Mulai dari hal yang sederhana saja, ketika kita sedang online dan buat status FB ataupun tweet di twitter pasti ada sisi lain suara kita dengan berharap ada yang tertarik dengan status yang kita buat. Entah itu sengaja untuk seseorang yang memang kita sayang atau seseorang lain. Ada sisi Caper yang sebenarnya tidak tampak namun ngarep nah itulah caper. Selain itu sisi caper juga bisa dilihat dari modus yang di inginkan oleh pelaku. Jika dia seorang mahasiswa yang butuh nilai pasti dia akan caper terhadap dosennya. Entah itu bertingkah sok baik lah, bawakan mapnya yang t...
Read more

cinta KadaLuarsa

Image
Apakah ada batas waktu ketika kita mencintai seseorang? Seperti masa berlakunya makanan berbahan pengawet, ada masa kadaluarsa jika tidak segera di konsumsi. Bagaimana dengan rasa cinta?? Mencintai seseorang tanpa batas waktu. Sepertinya memang harus begitu. Namun kenyataannya, kadang cinta itu bisa basi alias kadaluarsa. Pacaran masa pengenalan antara dua insan manusia berdeda jenis. Pengikat dua perbedaan atas nama cinta. Mencintai satu sama lain mungkin iya, tapi,,, ingat dalam masa pacaran ada dimana saat pertengkaran kecil bisa menjadi sebuah bencana besar dalam hubungan. Saat perbedaan sepele menghantui, saat salah paham terjadi, tinggal menunggu waktu saja, dan akan terucap kata PUTUS. Berakhir sudah jalianan cinta mereka. Masa pecaran sudah habis. Ini sungguh lucu, bagaimana sebuah cinta yang diawali dengan malu-malu, berjalan dengan hangat dan harus diakhiri dengan tangisan. Kadaluarsa. Sekilas saya memang terinspirasi oleh buku Raditya dika “cinta brontosaur...
Read more