Detik Pembaruan
Selamat
pagi. Hari terus berganti, kisah terus berganti, jalan hidup terus berlanjut. Namun
bagi hati yang masih terjebak dalam masa lalu, hidup seakan berhenti terhalang
oleh kenangan masa lalu. Terlarut oleh penyesalan atau pun kebanggaan yang
sudah usai. Padahal tanpa disadari semua tidak akan pernah kembali. Waktu secara
perlahan menjauhkan kenangan dan membawa kita melaju ke masa depan.
Masa
depan?? Masa depan sebenarnya tidak pernah ada, dia tercermin dalam waktu sekarang dan menjadi
masa lalu saat kita telah melewatinya. Pada akhirnya semua akan berlalu. Berlalu??
Ya pasti akan berlalu, walau bagaimanapun pada akhirnya pasti berlalu, jadi
jangan pernah terjebak pada kesulitan atau kebanggaan saat ini. Ingat kawan
roda hidup itu berputar, dia terus melaju jika tidak mengikutinya maka tidak
akan mendapat apa-apa. Hanya terjebak dalam masa lalu.
Khayalan
yang sampai sekarang saya inginkan jika waktu dapat di ulang, kesalahan dapat
kita perbaharui, tidak ada penyesalan, mengulang kisah indah itu, menahan untuk
selama-lamanya. Namun semua tidak berarti. Waktu tidak mengajarkan kita untuk
menjadi pecundang dan penakut menghadapi masa depan. Waktu memberi kita banyak
pelajaran, selalu ada pembaruan di setiap detik. Ada salah satu kutipan dalam
novel yang saya baca, bahwa masa lalu itu seperti batu diantara arus, dan Anda
bukanlah batu tetapi arus. Kita hanya berusaha menikmati moment yang ada, berfikir
positif, percaya bahwa setiap detik akan terjadi pembaruan. Akan ada hal baru di
depan sana, kita hanya butuh untuk percaya. Masa lalu biarlah berlalu, dia tak
akan kembali walau hanya sekedar menyapa.
Cinta
dan drama kehidupan, ini lah hidup. Kita tinggal menjalaninya saja. Bergerak,
berusaha dan berdo’a. Takdir ada di tangan Tuhan, manusia tinggal menjalani dan
orang lain yang mengomentari. Percayalah setiap detik adalah pembaruan. Mulai dari
sekarang, taruhlah kebahagian dalam diri bukan hal lain. Cinta sejati bukan
berarti rela mati untuknya, cinta sejati berarti rela melepas untuk mendapat
yang lebih baik.
Comments
Post a Comment