percaya
Selamat pagi.
Inspirasi pagi. Hidup diantara kepingan ketidakpastian, berjalan tanpa arah,
menuju tanpa tahu apa yang dituju, tersesat kemudian frustasi. Terlalu
dramatis. Sebelum itu terjadi mari kita sedikit mengungkap tentang rahasia
pemahaman diri. Pemahaman diri lahir dari rasa percaya diri.
Segalanya bermula
dari rasa percaya. Rasa percaya akan membentuk apa yang disebut dengan
kekuatan. Percaya pada diri sendiri adalah kunci utama saat ingin menaklukan
impian, harapan, cita-cita bahkan ambisi tertinggi sekalipun. Percaya atau
tidak segalanya bermula dari apa yang kita percayai. Percaya berarti mengenali,
merasakan kemudian melakukan. Mengenali diri sendiri, mengenali siapa
sebenarnya dan apa yang kita cari selama ini. Sudah banyak waktu yang kita
habiskan, tanpa terasa perlahan namun cepat, kita seperti tertipu. Secara tidak
sadar waktu merenggut satu demi satu kesempatan. Lebih parah lagi saat
kegagalan datang, kita menyalahkan semuanya, dengan alasan klasik. Salah satu
penyebabnya adalah kurangnya rasa percaya diri saat menghadapi kesempatan. Percaya
atau tidak itulah yang sering terjadi.
Kembali lagi
kepada rasa percaya diri. Ini bukan soal seberapa hebat, bukan soal seberapa
berani, ini soal memantapkan visi. Manusia terlahir unik dengan ciri khas mereka masing-masing. Sekali
lagi jika kita sudah mampu mengenali diri sendiri, kita tidak akan tersesat.
Merasakan suara hati, kemana panggilan itu menuntun, membawa Anda menemukan apa
yang sebenarnya Anda cari. Percayalah pada diri sendiri, itu adalah modal dasar
yang harus dimiliki setiap manusia. Coba Anda diam sejenak, merenung, mengambil
hikmah dari perjalanan hidup selama ini. Anda rasakan setiap moment yang
terlewat, carilah dimana panggilan itu datang. Pengenalan diri sendiri. Tidak ada
cara lain untuk belajar percaya selain percaya itu sendiri. Jangan takut, rasa
takut tidak akan membawa Anda kemana-mana, Anda justru “mandek” rasa takut
mengikat segala kemungkinan.
Kemenangan dalam
hidup terjadi bila kita sudah menemukan jati diri. Sesederhana apapun itu,
tetap istimewa. Berjalan dengan rasa percaya diri akan menambah kekuatan,
semangat, dorongan, karena percaya berarti meyakini. Keyakinan yang kita jaga pasti akan terjadi.
Percaya dan yakin merupakan setengah dari kemenangan, setengahnya lagi adalah
usaha nyata. Segala bermula dari rasa percaya. Percaya pada diri sendiri,
percaya pada pembawaan Anda. Pada akhirnya rasa percaya membawa pemahaman
tentang kepasrahan diri pada Tuhan Yang Maha Esa.
Comments
Post a Comment