Jodoh itu pilihan atau ditentukan??

Selamat pagi, semoga engkau sudah terbangun dari mimpi. Berjalan keluar untuk menyapa matahari, meresapi suasana pagi. Dunia ini terbentang luas, membentang bagai tak berujung, disudut langit masih ada lengkung tak berbatas, bukan seperti kelopak mata terbatas selaput. Ada berbagai kisah dalam perjalanan hidup ini, dan kisah yang selamanya akan tetap laris manis adalah kisah cinta. Cinta, tak akan ada habisnya saat membicarakannya, bahkan Tuhan pun berbicara tentang cinta. Baiklah hari ini pembahasan inspirasi pagi mengenai cinta.

Apakah hari ini kalian jatuh cinta? Sedang merasakan rindu? Atau hanya bisa tersenyum malu memikirkan pujaan hati. Cinta itu lucu, unik dan tidak bisa ditebak. Manusia diciptakan Tuhan berpasang-pasangan saling mencintai dengan lawan jenis. Seperti makhluk hidup lainnya, mereka akan ber-regenerasi mencari pasangan hidup dan berkembang biak. Namun, dalam hal mencari pasangan manusia adalah makhluk yang sedikit ribet. Proses pencarian jodoh bukanlah hal remeh, justru ini bagian yang terpenting karena menikah itu sakral. Jodoh itu tidak boleh sembarangan, harus ini, harus itu. Ya dengan kata lain setiap manusia punya kriteria jodoh yang didambakan.

Urusan ini akan menjadi lebih ribet lagi saat usia kita sudah layak dikatakan “saatnya menikah”. Berbagai masukan datang berbenturan dengan pikiran dan perasaan. Teori agama terkadang juga dibawa, bukankah Tuhan sudah menentukan siapa jodoh kita. Para orang tua pun selalu menasehati dengan kata-kata penenang”kalo jodoh pasti bertemu, tidak usah dipikirkan” apa iya orang jaman dulu tidak memikirkan jodoh, atau mungkin orang dulu tidak seribet saat ini. Mereka hanya memasrahkan pada kehendak Tuhan, takdir, atau pilihan orang tua. Masalahnya sekarang jodoh itu pilihan atau ditentukan??


Sekalipun agama mengatakan bahwa jodoh itu sudah ditentukan, manusia masih diberi kebebasan untuk memilih. Diberi kesempatan dengan pertemuan-pertemuan baru, yang kadang mengubah dan memberi gambaran untuk bersikap bijak dalam mengambil keputusan. Ya, jodoh urusan ini akan menjadi tema yang tidak ada habisnya. Bisa jadi manusia sekarang memang selalu ribet tentang jodoh. Mengkhawatirkan apa yang sebenarnya belum terjadi. Sekali lagi jodoh memang sudah ditentukan namun jodoh itu juga pilihan. Logika sederhanya adalah jika kita menginnginkan jodoh terbaik, kita sendiri juga harus jadi yang terbaik. Bepikir positif lah tentang jodoh. Mari mempersiapkan diri, menata hati, jika sudah saatnya jodoh terbaik pasti datang. Mencari jodoh bukan seperti mencari pokemon atau sesulit ngumpulin dragon ball, karena boleh jadi jodoh kita sebenarnya adalah tetangga sebelah, teman sekolah, rekan kerja dekat sekali dengan kita.

Comments

Popular posts from this blog

5 goyang nge-Hitz yang paling banyak ditiru

CAPER (cari perhatian)

cinta KadaLuarsa